Belajar
merupakan kegiatan paling pokok dalam proses belajar mengajar
manusia. Terutama dalam pencapaian tujuan institusional suatu lembaga
pendidikan atau sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa berhasil tidaknya suatu
pencapaian tujuan pendidikan tergantung kepada bagaimana proses belajar
mengajar yang dialami oleh individu.
Menurut
Nana Sudjana (2010: 7) belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan
perubahan pada diri seseorang. Perubahan sebagai hasil dari proses belajar
dapat ditunjukan dalam berbagai bentuk seperti perubahan pengetahuan,
pemahaman, sikap, tingkah laku, keterampilan, kecakapan, kebiasaan
serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada individu yang
belajar. Lebih lanjut Nana Sudjana (2010: 28) mengemukakan bahwa pengertian
belajar sebagai proses yang aktif, belajar adalah
proses interaksi terhadap semua situasi yang ada di sekitar individu.
Menurut
Syaiful Bahri Djamarah (2008: 13) belajar adalah serangkakaian jiwa raga untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman individu
dalam interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut aspek kognitif, afektif,
dan psikomotorik. Abdillah (Aunurahman, 2010: 35) juga mengemukakan bahwa
belajar adalah suatu usaha sadar yang dilakukan oleh individu dalam perubahan
tingkah laku baik melalui latihan dan pengalaman yang menyangkut aspek-aspek
kognitif, afektif, dan psikomotorik untuk memperoleh tujuan tertentu
Menurut
Slameto (2010: 2) belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungan.
Seseorang dianggap belajar apabila telah mendapatkan perubahan-perubahan
tingkah laku dari pengalamannya sendiri.
Agus
Suprijono (2009: 4) memaparkan beberapa prinsip belajar yaitu sebagai berikut.
a.
Belajar adalah perubahan tingkah laku.
Perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar memiliki cirri-ciri.
1)
Sebagi hasil tindakan rasional
instrumental yaitu perubahan yang disadari.
2)
Kontinu atau berkesinambungan dengan
perilaku lalinnya.
3)
Fungsional atau bermanfaat sebagai bekal
hidup.
4)
Positif atau tetap.
5)
Bertujuan dan terarah.
6)
Mencakup keseluruhan potensi
kemanusiaan.
b.
Belajar merupakan proses. Belajar
terjadi karena didorong kebutuhan yang ingin dicapai.
c.
Belajar merupakan bentuk pengalaman.
Pengalaman pada dasarnya adalah hasil dari interaksi antara pembelajar dengan
lingkungannya.
Berdasarkan
pengertian-pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa belajar diperoleh melalui
usaha merubah tingkah laku seseorang melalui aktifitas dengan lingkungannya.
Perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalamannya sendiri yang
ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku
seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,
ketrampilan, daya pikir, dan kemampuan-kemampuan yang lain. Dalam belajar
tersebut, yang diperoleh dari belajar yaitu aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik.
0 comments:
Posting Komentar