Subscribe:

menu


Ads 468x60px

..

Rabu, 27 November 2013

Pengertian Belajar

Belajar merupakan kegiatan paling pokok dalam proses belajar mengajar manusia. Terutama dalam pencapaian tujuan institusional suatu lembaga pendidikan atau sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa berhasil tidaknya suatu pencapaian tujuan pendidikan tergantung kepada bagaimana proses belajar mengajar yang dialami oleh individu.

Rabu, 13 November 2013

Tokoh-tokoh Filsafat

    A.  Yunani Kuno
Periode Yunani kuno disebut periode filsafat alam. Karena pada periode ini ditandai dengan munculnya para ahli pikir alam, di mana arah dan perhatian. Pemikirannya kepada apa yang diamati di sekitarnya. Mereka membuat pertanyaan-pertanyaan  tentang gejala alam yang bersifat filsafat filsafati (berdasarkan akal pikir) dan tidak berdasarkan pada mitos.mereka mencari asas yang pertama dari alam semesta (arche) yang sifatnya mutlak, yang berada di belakang segala sesuatu yang serba berubah.
1.  Thales (625-545 SM)
Nama Thales muncul atas penuturaan sejarawan Herodotus pada abad ke-5 SM. Thales sebagai salah satu dari tujuh orang bijaksana (Seven Wise Men of Greece). Selain itu Thales juga  diberi gelar The Father of Philosophy (bapak filsafat) oleh Aristoteles, karena dialah orang yang mula-mula berfilsafat. Gelar itu diberikan karena mengajukan pertanyaan yang amat mendasar, yang jarang diperhatikan orang yaitu “Apa sebenarnya bahan alam semesta ini?”. Pertanyaan ini sangat mendasar, terlepas apa pun jawabannya. Namun, yang penting adalah pertanyaan itu dijawabnya dengan pendekatan rasional, bukan dengan mitos atau kepercayaan. Ia mengatakan asal alam adalah air karena air unsur penting bagi setiap makhluk hidup.
Selain itu Thales juga menjadi penasihat teknis ke-12 kota Ionia. Salah satu jasanya yang besar adalah meramal gerhana matahari pada tahun 585 SM. Sebagai ilmuan pada masa itu ia mempelajari magnetisme dan listrik yang merupakan pokok soal fisika. Ia juga mengembangkan astronomi dan matematika dengan mengemukakan pendapat bahwa bulan bersinarkarena memantulkan cahaya matahari, menghitung terjadinya gerhana matahari, bahwa kedua sudut alas dari suatu segi tiga sama kaki sama besarnya. Dengan demikian Thales merupakan ahli matematika yang pertama dan juga sebagai the father of deducative reasoning (bapak penalaran dedukatif).
Dalam sejarah matematika,  Thales dianggap sebagai pelopor geometri abstrak yang didasarkan pada petunjuk pengukur banjir, yang implementasinya dengan membuktikan dalil-dalil geometri yang salah satunya bahwa kedua sudut alas dari suatu segi tiga sama kaki adalah sama besarnya.

Minggu, 03 November 2013

Filsafat dan Pembelajaran Matematika

Filsafat merupakan ilmu dengan cakupan yang sangat luas. Hal ini dikarenakan filsafat adalah ilmu yang mempelajari setiap hal di dunia ini. Bahkan dalam kehidupan sehari – hari pun sejatinya kita juga tengah berfilsafat. Filsafat dapat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari aturan-aturan atau norma dalam kehidupan (Departemen Agama, 2001). Sehingga mempelajari filsafat tidak lain adalah belajar tentang hidup dan kehidupan.
Objek filsafat meliputi yang ada dan yang mungkin ada. Oleh karena itu mempelajari filsafat artinya mempelajari mengenai segala yang ada dan yang mungkin ada. Jika dikaitkan dengan pembelajaran matematika, maka belajar matematika dalam konteks filsafat adalah belajar dengan menggunakan logika dan intuisi. Dalam hal ini, matematika dapat dipandang sebagai sebuah kegiatan dan bukan hanya sebatas ilmu.
Dalam komunikasi pemikiran keilmuan, matematika memainkan dua peranan, yakni :
1.    Sebagai ratu, matematika merupakan bentuk logika paling tinggi yang pernah diciptakan oleh pemikiran manusia. Logika ini dilukiskan dalam bentuk sistem simbolis dari kegiatan pemikiran serta struktur yang teratur dari teori bilangan dan ruang.
2.    Sebagai pelayan, matematika menyediakan bagi ilmu-ilmu yang lainnya, bukan saja sistem logikanya tetapi juga model matematis dari berbagai segi kegiatan keilmuwan. Matematika dari model inilah yang dipergunakan untuk mengkomunikasikan hukum keilmuwan dan hipotesis.
Filsafat dan matematika tumbuh bersama dalam asuhan seorang filsuf Yunani yakni Pythagoras yang mengemukakan bahwa segenap gejala alam merupakan pengungkapan inderawi dari perbandingan-perbandingan matematis. Ia juga menyimpulkan bahwa bilangan merupakan intisari dan dasar pokok dari sifat-sifat benda.