“Belajar
matematika adalah belajar hidup. Matematika adalah jalan hidup.”
Trachtenberg
mempertaruhkan jiwanya menentang Hitler. Trachtenberg, setelah
menyelami prinsip-prinsip matematika, menyimpulkan bahwa prinsip
kehidupan adalah keharmonisan. Peperangan yang terus berkobar,
menyulut kebencian tidak sesuai dengan prinsip-prinsip matematika.
Matematika adalah keindahan.
Atas
penentangannya ini, Hitler menghadiahi Trachtenberg hukuman penjara.
Bagi Trachtenberg, perjara bukan apa-apa. Di dalam penjara, dia
justru memiliki kesempatan memikirkan matematika tanpa banyak
gangguan. Karena sulit mendapatkan alat tulis-menulis, Trachtenberg
mengembangkan pendekatan matematika yang berbasis mental-imajinasi.